ketemu neh orang....

Beberapa bulan ini, sempat berkenalan dengan beberapa orang (yah saat ini mrk jadi temanku). Ada yang awalnya enggan untuk terbuka, ada yang dekat cuman kalo ada maunya, ada yang kalo diajak ngomong tkdg nggak nyambung (mungkin krn pengaruh narkoba), ada yang selingkuh ama suami orang, ada yang menggoda (walau dia tau aq sudah punya pasangan), ada yang suka manfaatin doank, ada yang suka ditraktir doank, ada yang lumayan baik, ....yah macam-macam gitu deh.

Sempat flashback ke belakang, mengingat teman2 lamaku, hmm ada yang dulu kelihatannya baik (pendiam), ternyata dia tidak sebaik yang kukira (dipikirannya mengandung racun), ada yang tetap baik (tidak berubah), ada yang kalo dulu sok care (tapi skrg cuek abis), ada yang tetap suka menolong (sampai skrg masih juga menolong), ada yang makin jauh makin kangen malah jadi intens berkomunikasi (lewat BB seh)...

Pernah nggak pengen ngehapus no hp orang2 yang loe nggak suka?????

I did it. hehehehe, yah supaya nggak bt ajah ngelihat tuh nama orang di hp listku, kedengarannya kejam tapi mungkin lebih baik gitu.

Alhasil skrg hidupku jauh lebih tenang (bukan berarti dulu nggak tenang lho)

sebel banget ama neh cewek

Lagi enak-enaknya menyantap hidangan makan malam di tempat langganan, eh ada cewek lokal ama cowok bule. Sebenarnya aq nggak ingin menjudge negatif thd cewek/cowok lokal (indonesia) yg kencan ama ce/co bule. Walaupun toh rata-rata motivasi mrk pacaran ama bule yah untuk UANG.

Target selama di Bali, dapat teman kencan bule, so pasti biaya hidup ditanggung tuh bule dan dapat uang saku, apalgi kalo dibelanjain ini itu, belum lagi kalo si bule jatuh hati, diboyonglah ke negaranya.

Yah hal di atas bukanlah hal yg baru di Bali dan aq seh fine-fine saja. Namun yg buat aq jengkel bgt ama neh cewek (dekil bgt)-kebetulan dia duduk ama bulenya di samping mejaku- ketika dia mengucapkan hal2 negatif ttg Krisdayanti (kebetulan KD lagi nyanyi di ANTV). Dia bilang ke pasangan bule-nya; "She is a chicken, she's cheating her husband, and look at now she is singing happily".

Huh emang loe siapa bisa nyebut KD itu "ayam", jangan asal menilai orang hanya krn berita dari media (tidak selalu berita gossip itu benar adanya), kalopun toh semua itu benar, belum tentu loe lebih baik dari KD.

nah ini, moment yang buat aq jadi pgn nampar tuh cewek:
masak dia bilang ke cowok bulenya, "I hate all about Indonesia, from the music, movie, food, people. I change my mobile phone using english not bahasa indonesia".

Wuh gimana nggak panas hati ini, dengerin neh cewek ngomong dengan se-enak-nya di depan tuh bule....

emang dia kira dia orang mana? wong jelas jelas dia orang indonesia, apa nggak ada bangga2 nya jadi orang Indonesia, jelas jelas dia makan minum dari bumi Indonesia, udah dia makan pake tangan (nggak pake sendok dan garpu), trus yang di makan, ikan dan sayur kacang panjang......emang itu makanan impor dari luar negeri.... gila neh orang ngomong nggak pake otak. Udah belagak bule, bahasa inggris juga PAS-PASAN...... hmm untung honey bun bun nyuruh aq untuk sabar.

Dalam hati gw, bukan KD yang pechun, tapi loe yang PELACUR......

Gak Narsis Gak Eksis, catatan hidup sang jurnalis

21 Nop 2009

Setelah nafsu hunting buku di toko buku tertunda, akibat pemadaman listrik, akhirnya hari ini aq berhasil memuaskan hasrat utk hunting dan membeli buku...

Ada dua buku yang aq beli yaitu 'Gak Narsis Gak Eksis (GNGE)-catatan hidup sang jurnalis; Very Barus" dan "Being an internet marketer; David Odang". Sebenarnya masih pengen beli 3 buku lagi, tapi ntar lah, wong masih ada novel dan buku yang udah kebeli tapi belum dibaca hehehe.....

Akhirnya butuh waktu 2 jam untuk membaca buku "GNGE" setebal 178 halaman, oh rupanya Very Barus ini jurnalis divisi hiburan (infotainment) gitu....yah cukup menghibur neh buku, setidaknya dapat gambaran gimana kehidupan wartawan hiburan.... awalnya aq kira dia wartawan politik atau ekonomi gitu (salah deh)...

Yah kehidupan jurnalis...penuh dengan tantangan...tidak membosankan...dengan jam kerja yg tidak beraturan....cuman kalo wartawan hiburan mungkin agak beda dengan wartawan politik yah....

Sebenarnya beli buku ini krn ingat sama temanku yang bekerja sebagai wartawan...

Mempertahankan Idealisme ditengah Kenyataan Hidup

Bali, 17 Nopember 2009

Ntah sejak kapan aq tumbuh menjadi pribadi yang "sensitif" thd lingkungan sekitarku dan seiring dengan bertambahnya usiaku, proses dan pengalaman hidup, membuatku lebih memperlebar tingkat ke-sensitif-an-ku atas kehidupan yang sedang berjalan di bumi ini.

Kegemaranku untuk membaca, ntah apa karena dari usia tiga tahun aq sudah merasakan apa yg namanya pendidikan TK, keinginan untuk duduk dibangku sekolah, mengucapkan INI BUDI, INI IBU BUDI dst...

Ntah sudah berapa banyak buku yang aq baca....

Nggak tahan rasanya jika melihat ketidakadilan, penindasan, terutama yang terjadi pada lingkungan sekitarku, baik keluarga, teman, maupun manusia yang tidak aq kenal.....

Aq pernah merasakan sesak yang teramat sangat...ingin marah, ingin berteriak, ingin mengubah semuanya...namun aq hanya bisa meneteskan air mata...aq merasa LEMAH...tak berdaya...aq tidak punya cukup kekuatan untuk melawan semua itu...

Tanpa aq sadari....aq punya satu kekuatan yaitu PEMIKIRAN...

Nggak jarang karena pemikiran2 itu, ada teman yang akhirnya memusuhiku, namun banyak yang mendukung pemikiranku...
dari sekian banyak peristiwa,... ada satu moment yang menyadarkan aq bahwa PEMIKIRAN itu bisa menjadi KEKUATAN yang bisa mengalahkan kekuatan BOM NUKLIR sekalipun...

hmmm, mengapa orang bisa takut dengan pemikiran2ku.....

sempat aq berdiskusi dengan salah satu pihak yang sebenarnya dia mendukung pemikiranku namun dia berada dalam lingkungan organisasi yang telah membesarkan dirinya...

Don, loe tau nggak kenapa mereka takut ama loe???? mereka takut ama pemikiran loe, krn apa yg loe sampaikan itu benar2 tulus dari hati nurani loe, loe dengan mudah memiliki ide/pemikiran yang muncul begitu saja, yang mencengangkan kita semua...sesuatu yang ORISINIL hasil dari pengamatan loe sendiri selama ini dan itu yang kita semua tidak pernah perhatikan, dan ketika kamu memunculkan pemikiran itu, kami yang berada dalam organisasi sebesar ini, terhenyak....dan bukan cuman sekali namun berkali-kali....

Don, loe bisa terbang bebas, tidak terikat dgn organisasi manapun, tanpa di-lebel-i apapun, KEMERDEKAAN itulah yang aq iri, ujar salah satu temanku....

Don, dari mana asal ke-PD-an loe????, tanya salah satu temanku...

Biasanya sehabis membaca koran, atau melihat tayangan berita di TV, dadaku seakan terhimpit benda yang berat banget.... melihat penderitaan rakyat ....
Jengkel melihat pejabat2 tinggi negara yang duduk dengan megahnya di singgasana tanpa mau mendengar, melihat, menyentuh penderitaan rakyat....

Jangan jauh-jauh coba lihat dari lingkungan yang lebih kecil, jarang orang akan PEDULI dengan sesama, dengan tetangga, dengan teman sekalipun...hampir semua SIBUK Mengurusi KEPENTINGANNYA masing....apakah sikap ini akibat PEMERINTAH terlalu CUEK dengan rakyatnya....

Sempat kaget juga ketika salah satu orang terdekatku berucap, "Hati-hati lho Don, kamu jangan terlalu KRITIS".....

yah terkadang aq nggak sadar akan hal itu, namun aq TIDAK PERNAH TAKUT untuk MENYUARAKAN jeritan hati rakyat....

Mungkin benar kata orang, hanya SENIMAN JALANAN lah yang tau apa arti HIDUP itu sebenarnya....

Jika memang ini sudah jalanku, maka biarlah aq tumbuh dan berkembang di jalan ini, dan biarlah aq hidup dan mati dalam PERJUANGAN-ku, dalam ke-IDEALISAN-ku, dengan segenap SEMANGAT dan CITA-CITA ku...

(udahlah Don, kok loe senang mikiran yang berat2, mikiran ajah besok bisa makan apa, ujar temanku -di kantongnya hanya ada uang 1000 rupiah....)

Catatan Hati Krisdayanti My Life, My Secret

Awalnya kenapa bisa beli neh buku....yah ceritanya selagi nunggu teman2 yang ngajak makan nasi gandul di teuku umar, yah kebetulan di kawasan tsb ada TB Gunung Agung...mulailah hasratku untuk menelusuri rak2 buku itu memuncak....

Yah kalo udah masuk toko buku, bawaannya pengen beli buku2 sebanyak2nya....yah nggak sembarangan buku lha...yah buku yang menarik hatiku untuk dibaca....

Awalnya agak ragu mau beli neh buku apa nggak....namun ketika membaca komentar di halaman sampul belakang (Melly Goeslow: "Hanya orang-orang yang 'tidak pernah salah' yang tak pantas membaca buku ini".

Wow...jadi makin penasaran sampai sejauh mana KD akan jujur terhadap dirinya sendiri.....

Salut untuk keberanian KD dalam mengungkapkan sisi gelap dari kehidupannya, mulai dari suntik BOTOX, operasi payudara, sedot lemak, pake sabu.....hmmm tentu tidak mudah untuk memutuskan untuk membuka hal2 yang sifatnya pribadi semacam itu apalagi mengingat IMAGE seorang public figur itu harus SELALU TERKESAN BAIK dan tanpa CELA....

Tentu tidaklah mudah untuk menghadapi tekanan yang begitu kuat, tuntutan untuk menjadi SEMPURNA.

Yah setidaknya KD telah mencapai suatu titik dimana dia berani untuk JUJUR thd dirinya sendiri....

Setelah membaca buku ini, apakah lantas aq akan berpikir negatif thd KD.....jawabannya TIDAK...aq tetap kagum terhadap kerja keras, profesional, dan kesungguhannya dalam menekuni pilihan profesinya. Tetaplah berkarya KD....

Novel: Eat, Pray, Love

Novel Eat Pray Love karya Elizabeth Gilberth.....menakjubkan....walau baru baca ampe halaman 72 dari 402 halaman....namun kisah nyata perjalanan hidupnya sungguh menakjubkan....pengembaraan di tiga negara Itali, India dan Indonesia....wajar jika kisahnya diangkat ke dalam film yang dibintangi Julia Robert....

Dulu udah pernah lihat neh novel di TB Gramed, cuman masih belum tertarik, tapi dgn ekspose media massa thd kunjungan artis hollywood Julia Robert ke Bali...jadi penasaran seperti apa seh ceritanya...alhasil aq beli deh novelnya....baca lagi ah

Udah selesai baca neh novel, yah ada tiga bagian, bagian I tentang perjalanannya di Italia, bagian II di India, Bagian III di Bali. Khusus pada bagian III, jadi agak fokus ngebacanya...hehehe

Secara umum neh novel, seperti sebuah diary....hmm jadi pgn lihat filmnya...semoga lebih baik di filmya hehehe

Kebudayaan Menggugat; Fred Wibowo

Dengar! Apabila pohon tearkhir sudah dibabat, burung terakhir sudah ditembak, ikan terakhir sudah dipancing dan sungai terakhir sudah menjadi kering, manusia toh tidak bisa makan uang.
Kalau makna danlatar belakang puisi ini tidak juga kau pahami, sedangkan kefasihan mengutip teori gempa sangat akurat, bagiku kau benar-benar manusia munafik. Kau punya mata bukan untuk melihat, berkuping tidak untuk mendengar dan berotak sekedar buat mengisi cangkang tengkorak.