Senang banget kalau bertemu teman yang sudah lama tidak saling jumpa. Banyak hal yang pasti akan jadi pembicaraan walau nggak jauh-jauh dari pertanyaan, pertama seh pasti tentang fisik "loe makin gendut pertanda makmur yah" disambung dengan "kamu kerja dimana?", "udah berkeluarga? punya anak berapa?" terus berlanjut dengan kisah masa lalu, yah nostalgia begitu, mulai menanyakan kabar si A, si B, dsb, lanjut dengan bertukar no hp, add FB/twitter, pin BBM dll.
Yah diusia kepala 2, atau menjelang kepala 3, jika kita bertemu teman lama, pasti kita akan bahagia, tapi jika kita bertemu teman lama kita disaat usia kita sudah memasuki usia kepala 5 atau 6, tentu yang ditemui tidak jarang tentang keadaan yang menyedihkan, spt kondisi kesehatan yang memburuk, tunjangan hari tua yang tidak mencukupi akibat kesalahan dalam merencanakan keuangan di masa lalu, dsb.
Lebih penting mana, antara teman lama, kawan baru, rekan kerja, keluarga? sama halnya menjawab pertanyaan, masa lalu, saat ini, masa depan....
Apapun pilihannya, hubungan pertemanan itu bisa sangatlah indah, namun juga sangat buruk, tergantung apakah kita bisa berdamai dengan keadaan di masa lalu, saat ini dan masa depan.
Bisa bertemu dengan teman lama, tentu buatku bahagia, tidak jarang mereka geleng-geleng, terheran-heran dengan lompatan-lompatan yang aq pilih dalam menjalani hidup, yah aq tidak suka sesuatu yang stagnan, statis, aq lebih suka sesuatu yang terus berubah... karena Perubahan itu penting. Namun persahabatan tidak akan pernah terganti, seperti persahabatanku dengan WGEN. I miss u all my best friend, although we are seperate by distance but we still bounding in one spirit, that is called Friendship. Malam ini, walau tidak dalam formasi lengkap, namun aq merasakan keindahan persahabatan kita... Salam hangat dari Bali, semoga kita bisa saling mengisi dan mendukung dalam setiap langkah kita. Amien
Itu sih minta dielus, tapi malah digampar
6 years ago