Gresik, 27 Maret 2009
Salah seorang temanku, sebut saja namanya Prabu, dia lagi jatuh cinta dengan rekan sekantornya. Setelah pendekatan yang lumayan singkat (1 bulan kaleeee) dan dia sudah merasa yakin kalo cewek yang ditaksirnya juga pny perasaan yang sama, dia ingin bertemu dan mengutarakan perasaannya itu(sebut saja namanya Kirana).
Namun sebelum keinginan itu terwujud, gosip mengenai kedekatannya dengan Kirana sudah menyebar seantero rekan kerja hehehe, alhasil Kirana menarik diri dan agak menjauh dari Prabu.
Keinginan Prabu untuk segera menyatakan perasaannya harus tertunda walau dia sudah berupaya untuk mengajak sang pujaan hatinya untuk bertemu namun Kirana menolak untuk memberikan waktu 1 jam bertemu dengan dirinya.
Sebagai teman, hmmmmm ini pandanganku loh:
Untuk Prabu:
Prabu harus tau atas apa yang Prabu inginkan....
1) apa dasar dari Prabu ingin Kirana menjadi pacar Prabu?
2) keinginan yang besar untuk punya pacar sajakah?
3) keinginan untuk segera mempunyai istri?
4) atau memang Prabu benar-benar sayang dan mencintai Kirana?
5) kalo memang jawabnya sayang dan cinta, CINTA yang bagaimana?
6) haruskah cinta yang tergesa-gesa (dalam hal komitmen)?
7) haruskah cinta yang memaksa? bukankah cinta juga membutuhkan rasa menghargai dan pengertian, dan saling menerima, saling memberi, saling melengkapi? dan cinta juga butuh waktu.....
Untuk Kirana:
dengan personality yang menarik...tentu Kirana tdk bisa menghindar dari .......hmmm tentu ada beberapa laki-laki yang serius ingin menjalin hubungan TIDAK hanya menjadi SEKEDAR TEMAN biasa, tapi apakah lantas ini menjadi kesalahan dari Kirana....? tentu tidak, walau terkadang dan mungkin seringkali Kirana berada pada posisi yang SULIT. Sikap baik dan ramah terhadap semua teman merupakan hal yang baik...sikap untuk menikmati masa muda, SINGLE, tanpa ikatan, tentu masing2 orang memiliki masanya, mungkin saat ini adalah masa bagi Kirana untuk menikmati status singlenya....dan itu sah-sah saja. Kirana mungkin butuh waktu untuk mengenal masing-masing pribadi, butuh waktu untuk meyakinkan bahwa someone xxx merupakan orang yang tepat untuk melabuhkan cintanya, tidak grusa-grusu, someone xxx yang bisa mengerti, menghargai dirinya sebagai wanita dewasa......
Learns from it:
Bersyukurlah karena bisa merasakan jatuh cinta, bisa merasakan senangnya mencintai seseorang, bisa merasakan sedihnya ketika cinta itu hanya bisa untuk dirasakan tapi tidak untuk dimiliki. Berbahagialah ketika kita dicintai, ketika ada orang lain yang memberikan perhatian yang lebih kepada kita.
Namun cobalah memahami tidak semua yang kita inginkan selalu bisa kita gapai....krn hidup tidak ada yang sempurna, namun CINTA bisa menjadikan hidup kita INDAH, bila kita mampu MENGHARGAI, MEMAHAMI serta MEMAKNAI CINTA dengan cara yang SEDERHANA dan penuh KEIKHLASAN.
1 comments:
gak gito lagi.... krn prabu g yakin itu dia mau btanya... tapi... g jadi kn...
truz prabu lebih memilih untuk mnyatakan rasa sayankx... Hanya itu... dia tidak memerlukan jawaban... seharusnya!!! tp bkn itu yg trjd...
prabu tdk memaksakan cintanya... bahkan dia berkata "nyantai aja, jalanin aja dulu, aq bersedia menunggu sampai km yakin kemana cintamu akan berlabuh"
bukan terburu2, prabu cuman g suka segala sesuatu yang tanpa visi... termasuk menjalin hubungan... "g cuma skedarnya" setidaknya sejak awal sudah tau kemana hubungan ini akan dibawa....
Post a Comment